
Trip saya kali ini masih di wilayah Provinsi Jawa Timur, yaitu trip singkat ke Pulau Merah (Red Island) Banyuwangi. Kebetulan saya dan seorang teman berkesempatan untuk bertugas ke Banyuwangi. Setelah pekerjaan selesai sekarang tiba waktunya jalan-jalan ke pantai. Pantai Pulau Merah terletak di Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran, yaitu sekitar 80 km dari Kota Banyuwangi ke arah selatan. Dari Kota Banyuwangi ikuti petunjuk jalan ke arah Rogojampi hingga menjumpai lampu merah Jajag dimana terdapat patung macan putih di tengahnya. Dari lampu merah ini belok ke kiri (arah selatan) dan mengikuti rambu-rambu penunjuk arah Pesanggaran-Pulau Merah. Akses menuju pantai ini cukup mudah karena jalannya datar dan aspalnya sudah lumayan rata.
Setelah menempuh perjalanan selama 1,5 jam dari Kota Banyuwangi akhirnya pada pukul 4 sore kami sampai di pantai ini. Horaaaayyyy……


Pantai ini mempunyai garis pantai yang cukup panjang yaitu sekitar 3 km. Pasirnya berwarna putih kecoklatan dengan tekstur yang lembut. Ciri khas utama dari pantai ini adalah pulau di dekat bibir pantai yang berbentuk bukit berwarna hijau. Pantai Pulau Merah juga merupakan tempat yang ideal untuk berselancar karena ombaknya aman bagi peselancar pemula maupun amatir dengan ketinggian rata-rata ombaknya sekitar dua meter. Berbeda dengan Pantai Plengkung (G-Land) yang memiliki ombak ekstrim dan hanya cocok untuk peselancar professional. Oleh karena itu pantai ini menjadi tujuan baru bagi para peselancar, baik peselancar lokal maupun mancanegara. Apalagi pada tanggal 24-26 Mei 2013 lalu diadakan kompetisi selancar bertaraf internasional pertama kalinya di pantai ini, “Red Island Banyuwangi International Surf Competition 2013”. Waktu kami berkunjung ke pantai ini adalah pada saat hari kerja, oleh karena itu tidak dipungut biaya masuk.

Di pantai ini terdapat kursi pantai yang berjejer dengan payung berwarna merah yang sangat pas buat santai menikmati pemandangan. Kami pun menikmati keindahan pantai sambil tidur-tiduran di kursi dan minum es degan serta makan bakso. Waaahh nikmatnyaa….
Tak lama kemudian matahari pun terbenam.


Menurut saya, yang paling spektakuler dari pantai ini adalah pemandangan sunsetnya (secara saya kan ga bisa surfing, jadi ya udahlah menikmati sunset aja). Sunsetnya ini indaaaahhh banget. Warna langit di horizon menjadi jingga kemerahan, semakin terbenam mataharinya langitnya jadi makin merah. Dan pasir di pantainya pun jadi terlihat berwarna merah juga. Mungkin ini yang menyebabkan pantai ini disebut Pantai Pulau Merah. Jadi rasanya berat meninggalkan pantai ini sebelum hari benar-benar gelap. Bye… bye… Pulau Merah…..



November 2, 2014 at 8:00 am
gak setuju sama penamaan pulau merah menjadi Red island, nama tempat kan gak boleh di bahasa inggris kan 😐
mampir boleh habibumi.blogspot.com
November 4, 2014 at 7:27 am
Pemkab Banyuwangi sendiri yang mempopulerkan nama Red Island, saya cuma ngikut aja ^_^
November 2, 2014 at 8:02 am
saya pernah ngepost tulisan pulau merah beberapa tahun yang lalu, waktu masih sepi pengunjung, belum ada payung2 an 😀
November 4, 2014 at 7:28 am
Iya, mulai tahun lalu Pemkab Banyuwangi semakin memperkenalkan pantai ini ke dunia, jadi fasilitasnya dilengkapi juga